Rizqi Barokah

I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Setiap manusia hidup di dunia pastilah membutuhkan rizqi agar bisa menjalani kehidupannya dengan baik. Mereka tentu menginginkan apa yang mereka mau dapat terpenuhi. Karena itulah setiap orang berlomba – lomba untuk mencari rizqi tersebut tanpa memperdulikan halal tidaknya cara yang ditempuh. Seringkali mereka terjebak dalam pergaulan – pergaulan yang tidak benar dengan dilatarbelakangi oleh mencari rizqi. Mereka bahkan rela melakukan apa saja demi memenuhi keinginan mereka. Misalkan perbuatan – perbuatan yang melanggar hukum seperti berjudi, mencuri, menipu orang lain dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, topik ini dirasa menarik karena topik yang ini sering dilupakan oleh sebagian orang. Padahal perannya dalam kehidupan kita sangatlah besar. Jika seseorang salah mengambil tindakan dalam mencari rizqi, maka rizqi tersebut menjadi tidak halal atau tidak barokah dan berakibat langsung pada kehidupannya.
b. Perumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan rizqi barokah itu ?
2. Bagaimana cara memperoleh rizqi barokah ?
3. Apa saja dasar – dasar hukumnya dalam islam ?
4. Bagaimana orang – orang yang mendapatkan rizqi barokah ?

II. MATERI (ANALISIS)
Kalau boleh berkhayal mungkin sebagian besar orang menginginkan hidup itu muda “foya – foya“, tua “kaya raya”, dan mati “masuk surga”. Itu sebenarnya hanyalah bualan kosong dengan prosentase kemungkinan bisa terwujud hanya 0,01% saja. Hal ini sudah jelas alasannya. Setiap manusia di dunia diwajibkan senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan bekerja keras mencari rizqi untuk mencukupi kebutuhan dalam kehidupannya, seperti firman Allah dalam surat Ath-Tholaq ayat 2-3 berikut ini :
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, tentu diadakannya jalan keluar baginya dan memberinya rizqi dari “pintu” yang tak diduga – duga olehnya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka tuhan Allah akan mencukupkan kebutuhannya. Bahkan sesungguhnya Allah pelaksana semua peraturan-Nya. Dan Allah juga telah menjadikan segala – galanya serba beraturan.
Ayat diatas cukup menjadi dasar bahwa setiap dari kita yang bertaqwa kepada Allah maka akan diberi kelancaran dalam mencari rizqi. Asalakan kita mau berdo’a dan berusaha maka Allah tidak akan segan – segan membukakan pintu rizqinya selebar mungkin. Rizqi yang kita dapat ini kemungkinan besar akan menjadi barokah bila jalan yang kita tempuh tidak menyimpang dari ajaran Allah yang dituangkan dalam Al-Qur’an dan Hadist.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan rizqi yang barokah? Rizqi yang barokah merupakan rizqi yang kita dapat meskipun jumlahnya tidak seberapa tetap bisa mencukupi kebutuhan kita bahkan akan berlebih. Dan ketika diberi rizqi yang banyak, rizqi tersebut tidak akan cepat habis malahan akan bisa digunakan untuk ditabung dan digunakan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan.
Lalu, bagaimana tips agar bisa memperoleh rizqi yang barokah? Berikut ini akan diulas sebagian kecil dari tips - tips yang bisa dilakukan untuk memperoleh rizqi barokah.
1. Berusahalah Mendapatkan Rizqi Tersebut Dengan Cara Yang Halal.
Sekeras apapun kita bekerja dan sebanyak apapun uang yang kita dapatkan akan menjadi percuma apabila diperoleh dengan cara yang tidak halal. Misalnya, mencuri, menipu orang lain (terlebih orang tua), korupsi dan lain sebagainya. Semua cara tersebut tidak akan diridhoi oleh Allah SWT dan menjadikan apa yang kita dapat menjadi tidak barokah dan secara tidak sengaja akan cepat habis.
2. Pergunakan Rizqi Yang Anda Dapat Untuk Hal – Hal Yang Positif
Logika saja, jika kita menggunakannya untuk hal – hal yang negatif misalkan untuk judi atau taruhan. Mungkin di awal ada kemungkinan akan mendapatkan keberuntungan. Tapi suatu saat rizqi itu akan cepat habis. Misalkan saja anggota keluarganya ada yang sakit dan memerlukan banyak biaya. Maka uang tadi mau tidak mau harus digunakan untuk biaya pengobatan tersebut.
3. Rajin - Rajinlah Bersedekah.
Sebuah hadist menyatakan bahwa “perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji”, jadi perhitungannya 1:700. Ini bukan berarti anda harus mengalokasikan semua harta benda anda untuk bersedekah.Simple saja ada contoh kecil yang sering kita jumpai dan sering juga terlewatkan. Misalkan ada pengamen atau pengemis di pinggir jalan. Sebenarnya dengan hanya mengeluarkan seratus atau dua ratus perak saja, yang tentu saja ini tidak terlalu berarti untuk kita, ini sudah termasuk perbuatan yang mulia dan akan dibalas berlipat - lipat. Sekecil apapun sedekah kita asalkan diniati dengan tulus ikhlas akan menjadi rizqi barokah yang digantikan oleh Allah suatu saat nanti seperti firman-Nya dalam QS As-Saba’ ayat 39 berikut ini
Artinya : Dan apa saja yang engkau infaqkan maka Allah akan mengganti. Dan Dia-lah sebaik - baik pemberi rizqi.
4. Bersyukurlah.
Satu hal yang jarang kita lakukan ketika menerima rizqi adalah bersyukur. Seperti halnya sifat pokok manusia yang tidak pernah puas, dalam menerima rizqi pun demikian. Manusia selalu merasa apa yang didapatkannya selalu kurang. Inilah sebenarnya yang justru mencegah rizqi barokah itu datang. Karena merasa selalu kurang manusia tersebut cenderung tidak akan pernah bersyukur terhadap apa yang sudah diterimanya. Padahal untuk setiap hamba-Nya yang senantiasa bersyukur Allah akan menambah nikmat kepadanya dan bagi yang tidak bersyukur akan dicabut kenikmatan – kenikmatan dari Allah. Pernyataan ini tertuang dalam QS Ibrahim ayat 7 berikut ini :
Artinya : sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami (Allah), akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
5. Jangan Lupa Zakat Ketika Harta Anda Telah Mencapai Nisabnya.
Cara ini sebenarnya adalah kewajiban kita sebagai umat islam sekaligus untuk mensucikan harta yang kita peroleh serta untuk menolak bala’ atau bencana yang mungkin akan datang. Kewajiban untuk menunaikan zakat tersebut terdapat dalam surat QS Al-Baqoroh ayat 110 berikut ini :
Artinya : Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
6. Berdo’alah Dan Meminta Kepada-Nya
Sebesar apapun usaha yang kita lakukan tidak akan terlaksana dengan baik tanpa campur tangan-Nya karena Dialah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk setiap umat-Nya. Oleh karena itu, apabila kita membutuhkan sesuatu hendaklah kita meminta dan memohon kepada-Nya dengan kesungguhan hati. Maka Allah akan mengabulkan apa yang diminta oleh hamba-Nya. Ada beberapa ayat yang mendasari pernyataan tersebut. Salah satunya tertera dalam QS Al-Baqoroh ayat 186 berikut ini
Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Tips – tips diatas mungkin hanya sebagaian kecil dari keseluruhan tips yang sudah ada. Apapun itu, rizqi barokah akan membuat orang yang menikmatinya menjadi orang yang berada dalam ketenangan karena dengan rizqi yang ada kebutuhan – kebutuhan yang ada akan terpenuhi bahkan bisa berlebih. Orang tersebut juga tidak akan seperti dikejar target untuk mengumpulkan uang sebanyak – banyaknya karena kebutuhan – kebutuhan dalam hidupnya terus berdatangan.
Ini akan terjadi sebaliknya terhadap orang – orang yang mendapatkan rizqi dengan cara yang tidak halal dan pada akhirnya rizqi tersebut menjadi tidak barokah. Misalkan saja uang yang seharusnya bisa bertahan untuk satu minggu, karena uang yang didapat tidak barokah, bisa jadi uang tersebut habis dalam 2 atau 3 hari saja.

III. PENUTUP
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan kita memperoleh rizqi barokah, kehidupan kita senantiasa akan lebih tenang karena dengan rizqi yang ada kebutuhan – kebutuhan yang ada akan terpenuhi bahkan bisa berlebih. Dan sesungguhnya rizqi – rizqi itu datangnya dari Allah SWT semata. Jadi perbanyak beribadah, bersedekah dan berbuat kebaikan. Karena dari situlah barokah itu akan muncul dengan sendirinya.

IV. DAFTAR PUSTAKA
a. Al-Qur’an dan Hadist
b. http://wandisukoharjo.wordpress.com/2009/06/17/tips-mencari-rejeki-berkah/
c. http://www.nursyifa.hypermart.net/kerejekian/pintu_rejeki.htm

0 komentar:

Posting Komentar

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates